Scroll untuk baca artikel
BeritaNasionalPeristiwa

Serah Terima Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah Di Kedungjati Kabuh

219
×

Serah Terima Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah Di Kedungjati Kabuh

Sebarkan artikel ini
Penyerahan kunci Rumah Syukur Kemerdekaan oleh pengurus Organisasi Shiddiqiyyah kepada Parmi warga Dusun Bogo Desa Kedungjati. Rabu (27/08/2025)

Jombang, Mediamedia.id – Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) DPC Kabuh dan Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (OPSHID) Front Ketuhanan Yang Maha Esa, menggelar acara tasyakuran dan serah terima Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS) di Dusun Bogo Desa Kedungjati Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang. Pada Rabu malam (27/08/2025).

Rumah syukur Shiddiqiyyah kali ini di berikan kepada Parmi warga Dusun Bogo Desa Kedungjati Kecamatan Kabuh. Dalam rangka mensyukuri nikmat kemerdekaan Bangsa Indonesia dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke 80 tahun.

Terlihat antusias para anggota organisasi Shiddiqiyyah DPC Kabuh khususnya yang berada di Desa Kedungjati sangat ramai. Kurang lebih 100 orang hadir penuhi lokasi tasyakuran dan peresmian tersebut.

Nampak Terlihat hadir dalan kegiatan itu Kepala Desa Kedungjati Suwaji, Babinkamtibmas, Babinsa, pejabat Kecamatan Kabuh, ketua fosbos Jombang, Qoirul Muthakir, ketua JKPHS Cabang Jombang, Wali Talkin Thorikoh Shiddiqiyyah dan team media orshid kabuh Eko Darmanto.

Acara peresmian tersebut juga diiringi gamelan yang didatangkan dari wilayah Kecamatan Plndaan dengan 3 sinden yang membawakan gending / lagu jawa menambah ke khidmatan acara.

Adapun acara tasyakuran, malam itu dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3 stanza, Ikrar Sumpah Pemuda dan Ikrar 8 Kesanggupan warga thoriqoh Shiddiqiyyah, serta Sumpah Jatidiri Bangsa.

Selanjutnya, dilakukan pembacaan Syair Pohon Shiddiqiyyah, Syair Sumber Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan Berdirinya NKRI, serta Syair OPSHID.

Setelah itu, dilanjutkan penyampaian santunan, sambutan-sambutan, kemudian prosesi serah terima Rumah Syukur Layak Huni.

Pemberian santunan

Mengenai penentuan penerima Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah ini, Waseno Mardiono selaku penanggung jawab pembangunan rumah syukur Shiddiqiyyah di wilayah Kecamatn Kabu menyampaikan dalam sambutannya,

“Mewakili penanggung jawab pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut andil dalam pembangunan rumah syukur ini. Khususnya kepada seluruh pengurus dan seluruh anggota Organisasi Shiddiqiyyah yang berada di wilayah DPC Kecamatan Kabuh yang membantu terwujudnnya rumah syukur ini. Serta kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah Desa Kedungjati yang membantu dan memberikan izin agar kegiatan ini berjalan lancar. Selama 28 hari kerja pembangunan rumah syukur ini selesai dibangun tanpa ada kendala apapaun.” Ucap Waseno dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Desa Kedungjati Suwaji juga mengucapakn terima kasih banyak kepada Organisasi Shiddiqiyyah yang telah membangunkan rumah layak huni kepada warga kami.

” Saya ucapkan terima kasih sebanyak banyaknya kepada Organisasi Shiddiqiyyah pusat khususnya yang berada di wilayah kecamatan kabuh. Yang telah membangunkan rumah layak huni kepada warga kami dengan sangat luar biasa. Kami sampaikan semoga keorganisasian Shiddiqiyyah semakin kompak dan jaya selalu di berikan kemudahan rejeki yang melimpah ruah dari alloh SWT. ” Kata kepala desa yang murah senyum tersebut.

Kemudian acara ditutup dengan doa dan ramah tamah. Semua hadirin juga diberikan kesempatan untuk melihat rumah syukur layak huni yang telah diserahkan, dan momen bahagia ini diabadikan melalui sesi foto bersama

Untuk diketahui, sebelumnya pada Kamis (21/08/ 2025), bertempat di ballroom Hotel Yusro Keplaksari Jombang. Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (OPSHID) telah memberikan bantuan Rumah Syukur Layak Huni sebanyak 140 unit seluruh indonesia dan termasuk 10 unit di Kabupaten Jombang.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis dan disiarkan secara virtual yang diikuti oleh 111 kabupaten atau kota yang tersebar di 19 provinsi di seluruh Indonesia.
(Tiono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *